Selasa, 11 Desember 2007

Jalan HIdup Musisi

Dulu aku pernah dengar dari temenku…menjadi musisi itu cuma punya dua pilihan. yang pertama “hidup untuk musik” dan yang kedua “musik untuk hidup”. Sekilas memang hampir mirip, tetapi perbedaan yang ada menjadi sangat besar ketika kita harus berhadapan dengan kondisi musik Indonesia saat ini.

Mungkin banyak yang jadinya membenci musik - musik cinta mellow tiada tara yang selalu menghiasi radio dan tv Indonesia. Bahkan grup - grup musik macam Radja dan Kangen manjadi public enemy number 1 bagi sebagian besar orang. Sampai - sampai ada yang bikin spesial lagu macam “kangen bitch” yang berisikan kata - kata kasar dan sebenarnya tidak cocok untuk konsumsi umum. Tetapi sebenarnya mereka lebih memilih menjadi seperti ini karena mereka memilih untuk “musik untuk hidup”. Mereka mencari nafkah lewat musik, dan musik yang bisa menghasilkan uang di Indonesia ini sementara ini adalah musik - musik mellow tentang cinta yang menye - menye macam gini. kalaupun nggak mereka bikin musik sesuai permintaan.

Sekarang ini di Indonesia ada dua jenis musik yang disukai, pertama adalah tipe mellow sedikit melayu , dan yang kedua adalah tipe - tipe musik nakal dalam hal lirik dan musiknya ataupun imagenya. jadi bisalah dimaklumi kalau sekarang ini musik - musik di Indoensia terdengar begitu - begitu saja, tidak seperti di benua seberang yang begitu dinamis. Ya ini karena sebagian besar musisi di sini berpandangan “musik untuk hidup”

Tetapi ada pula sebagian kecil dari musisi kita yang memikirkan hidup untuk musik. karena kebanyakan dari mereka ini bermusik merupakan panggilan jiwa…dari sisi finansial mereka sudah merasa cukup dan akhirnya bis mengeluarkan musik - musik yang seperti apa yang mereka kehendaki, bukan yang konsumen kehendaki.
Sebut saja yang paling baru ini si Jubing Kristianto…dia dulu adalah sorang pegawai swasta sukses yang akhirnya meninggalkan pekerjaannya demi menempuh impiannya menjadi musisi. Dan hasilnya album “becak fantasy” tentu tidak mengecewakan bukan musik Masih ada juga sosok seperti Setiawan Djody yang usahawan sukses dan musik yang dia hasilkan sangat - sangat idealisnya dia.

Sebenernya ada juga musisi yang berada di tengah - tengah. Mereka secara finansial belum WAH banget, tetapi mereka bermusik memang untuk kesenangan hati dan jiwa mereka. orang - orang seperti The brandals, Shaggy Dog, dan masih banyak lagi yang bermusik karena mereka senang dan gembira…bukan hanya untuk sekedar mencari uang.


sumber : http://ironepunx.blogspot.com

0 komentar:

Copyright © 2015 Flash Info On Blog